Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Desa Tegal Rejo Bagikan Bantuan Bibit dan Pupuk

MUARA ENIM, (16/3/2025) – Bhabinkamtibmas Desa Tegal Rejo, Bripka Pajri Arianto, bersama Pemerintahan Desa Tegal Rejo yang diwakili oleh Kaur Umum, Ibu Tri Yuliana, melaksanakan kegiatan mendukung program ketahanan pangan melalui Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) di RT. 04 B Dusun II Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim. Kegiatan ini bertujuan mendorong masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah agar lebih produktif dan memberikan hasil yang bermanfaat bagi kebutuhan sehari-hari.

Dalam kegiatan tersebut, Bripka Pajri Arianto dan perangkat desa menyerahkan bantuan berupa pupuk, polibag, bibit siap tanam, serta bibit dalam kemasan kepada warga RT. 04 B Dusun II. Bantuan ini diharapkan menjadi dorongan agar warga lebih semangat mengelola lahan di sekitar rumah mereka. Dengan tanaman seperti cabai, terong, dan sayuran lainnya, diharapkan hasil panen dapat mendukung kebutuhan pangan keluarga sekaligus mengurangi pengeluaran rumah tangga.

Selain memberikan bantuan, Bhabinkamtibmas juga mengedukasi warga mengenai pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan agar lebih produktif. Ia menjelaskan bahwa setiap lahan kosong yang ada, meskipun sempit, tetap bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam menggunakan metode sederhana seperti polibag. Program P2B ini menjadi salah satu solusi konkret dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat rumah tangga, terutama di masa sulit atau saat harga kebutuhan pokok melonjak.

Lebih dari sekadar menanam, warga juga diajak untuk memahami cara merawat tanaman agar hasil panen lebih optimal. Bripka Pajri Arianto menekankan pentingnya perawatan rutin seperti penyiraman, pemberian pupuk, serta pengendalian hama agar tanaman tumbuh dengan baik. Ia juga mengajak masyarakat saling berbagi hasil panen jika ada kelebihan, sehingga semangat gotong royong dan rasa kebersamaan antarwarga semakin terjalin erat.

Kegiatan ini diakhiri dengan himbauan agar masyarakat terus menjaga semangat kemandirian pangan di lingkungan mereka. Pemanfaatan pekarangan rumah yang produktif bukan hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat. Program ini diharapkan berkelanjutan, dengan harapan warga semakin sadar akan pentingnya ketahanan pangan mandiri dan hidup lebih sehat melalui konsumsi hasil panen sendiri.