Minggu, 06 Juli 2025

Sigap Tangani Konflik Remaja, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Pemdes Gelumbang Berhasil Lakukan Mediasi



Muara Enim — Sinergi antara Pemerintah Desa (Pemdes), Bhabinkamtibmas Polsek Gelumbang, dan Babinsa Koramil Gelumbang membuahkan hasil positif dalam menyelesaikan potensi konflik antar remaja di wilayah Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim. Kegiatan mediasi dilaksanakan pada Jumat, 4 Juli 2025 pukul 14.00 WIB di Kantor Desa Tambangan Kelekar.

Pertemuan tersebut digelar sebagai respons cepat atas indikasi akan terjadinya tawuran antara sejumlah remaja dari Desa Tambangan Kelekar, Desa Sigam, dan Desa Bitis. Ketegangan dipicu oleh insiden kecil yang berawal dari rasa tersinggung akibat penyalaan petasan (percon), lalu berlanjut menjadi saling tantang di media sosial. Situasi ini berpotensi menimbulkan konflik terbuka antar kelompok remaja di ketiga desa tersebut.

Dalam mediasi tersebut, hadir langsung Kepala Desa Tambangan Kelekar Alim Iskandar beserta perangkatnya, Kepala Desa Sigam Suparjan beserta perangkat, serta Kadus II Desa Bitis Deni yang mewakili Kepala Desa. Turut hadir pula Ketua BPD Tambangan Kelekar Aan Khuhaifi, Bhabinkamtibmas Polsek Gelumbang Aipda Yogi Armansyah, serta Babinsa Koramil Gelumbang Serka Syarifudin.

Para orang tua dan wali dari remaja masing-masing desa juga turut hadir, mendampingi anak-anak mereka. Adapun remaja yang terlibat berasal dari Desa Tambangan Kelekar (di antaranya Rian, Dabit, Ikhsan alias Otong, dan lainnya), dari Desa Sigam (seperti Rahmat Fadil Farid, Gio Iramansyah, dan lainnya), serta dari Desa Bitis (Angga Saputra dan Rendi Saputra).

Dalam pertemuan tersebut, masing-masing pihak diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan klarifikasi. Akar permasalahan berhasil diidentifikasi dan dipahami bersama. Para tokoh desa, bersama unsur TNI-Polri, memberikan arahan dan imbauan secara persuasif, menekankan pentingnya menjaga kerukunan, etika dalam bermedia sosial, serta menjauhi tindakan anarkistis dan merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Hasil dari dialog berjalan positif dan produktif. Para remaja dari ketiga desa secara terbuka menyatakan permintaan maaf dan sepakat berdamai secara kekeluargaan. Mereka juga membuat komitmen bersama untuk tidak mengulangi perbuatan negatif serupa di masa mendatang. Orang tua dan wali pun menyatakan kesanggupan untuk melakukan pengawasan lebih ketat terhadap anak-anak mereka.

Tak hanya itu, pihak Pemdes dari masing-masing desa turut bertanggung jawab dan mewakili para remaja untuk menjalin kesepakatan damai secara resmi. Ini merupakan bentuk perlindungan dan kepedulian pemerintah desa terhadap generasi mudanya.

Langkah cepat dan tegas yang dilakukan oleh Pemdes, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar. Sinergitas ini membuktikan bahwa penyelesaian konflik secara kekeluargaan dan musyawarah dapat meredam potensi tawuran serta menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bhabinkamtibmas Desa Sukarami Sambangi Tokoh Masyarakat, Tegaskan Bahaya Judi Online, Pinjol Ilegal, dan Narkoba

Muara Enim - Sebagai ujung tombak Polri di tengah masyarakat, Bhabinkamtibmas terus aktif menyambangi warga guna memperkuat komunikasi dan s...